Berpikir adalah tanda seseorang hidup.Tidak Berpikir = Tidak hidup.
· Bertanggung jawab
Ø Merencanakan untuk belajar.
Ø Menggunakan waktu untuk belajar.
Ø Bersama orang yang dapat membantu belajar.
· Konsentrasi
Ø Tentukan yang paling penting bagi ANDA agar sukses belajar.
Ø Jangan biarkan teman atau orang lain mengatur ANDA, sementara hal itu justru membuat ANDA tidak belajar.
· Prioritas
Ø Perdalam dan mantapkan pelajaran yang sangat ANDA suka dan kuasai.
Ø Perhatikan seksama penjelasan guru dan isi buku yang paling penting pada pelajaran yang kurang ANDA kuasasi.
Ø Banyaklah bertanya dan gunakan waktu khusus sejam dalam sehari untuk pelajaran yang sangat ANDA tidak kuasai.
· Co-Opetition
Ø "Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).
Ø Teman kelas ANDA adalah orang yang membantu dalam belajar bersama, banyak memberikan masukan dan ide baru, serta dalam mengerjakan tugas, tapi anggaplah juga dia sebagai saingan ANDA dalam kelas untuk menjadi juara.
Ø ANDA akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) dalam prestasi.
· Pahami orang lain, maka mereka akan memaham ANDA
Ø Jika ANDA selalu terlambat mengumpulkan tugas, tidak masuk kelas, atau terlambat datang, bagaimana perasaan ANDA jika guru itu ANDA sendiri?
Ø Menjadi siswa yang rajin dan terampil, memang suatu keharusan! Setuju?
· Cari Solusi yang Lebih Baik
Ø Bila ANDA tidak mengerti pelajaran yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang catatan pelajaran tersebut. Coba cara lain.
Ø Diskusikan pelajaran tersebut dengan guru pengajar, teman kelas, kakak kelas, atau kelompok belajar jika ANDA punya. Sedikit atau banyak, mereka tentu akan membantu ANDA untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
· Jaga diri
Ø Jangan mudah puas dengan hasil yang ANDA capai, sebab ilmu tak pernah habis, semakin dipelajari semakin banyak yang belum diiketahui.
Ø Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan ANDA akan mendapatkan ide-ide yang cemerlang.by: Fakhruddin Ahmad
Belajar kunci kesuksesan.
Tidak belajar = Tidak punya kunci sukses.
• Dari tidak tahu menjadi tahu.
• Dari tidak paham menjadi paham.
• Dari tidak mengerti menjadi mengerti.
• Dari tahu menjadi paham, lalu mengerti.
• Kadang kita tidak tahu, tapi tak mau orang tahu. Itulah sok tahu.
• Bisa jadi kita sudah tahu, tapi belum benar-benar paham, tapi kita tak bertanya lagi, lalu melakukan sesuatu. Terjadilah kesalahpahaman.
• Sangat mungkin kita tahu dan paham suatu hal berdasarkan pengalaman. Sehingga meskipun ada panduan cara melakukan sesuatu kita malas membacanya. Kita hanya mengandalkan daya ingat dan kebiasaan. Ketika terjadi kendala dan masalah, kita menebak-nebak, mencoba-coba. Kita tak mau bertanya dan malas membaca. Bila salah, itulah ketidakmengertian. Salah tebak, itulah salah sangka.
• Belajar menambah wawasan. Banyak belajar, pasti banyak wawasan.
• Banyak wawasan, pasti banyak yang kita tahu. Semakin banyak yang kita tahu, pasti banyak pula yang kita pahami, banyak pula yang kita mengerti, dan akan semakin banyak hal yang dapat kita kerjakan.
• Belajar datang dari tiga arah:
Diri sendiri: pengalaman pribadi dan menulis.
Orang lain: membaca, melihat, mendengar, dan pengalaman orang lain.
Kita dan orang lain: saling bertanya, diskusi, curah gagasan, dsb.
• Pengalaman pribadi membuat kita menjaga diri, hati-hati, dan tenang menghadapi masalah. Pengalaman orang lain menjadi pengetahuan baru, bahan perbandingan, hingga perenungan. Itulah yang dimaksud belajar dari pengalaman.
• Menulis adalah cara kita menjaga pengetahuan yang kita dapat.
• Menulis juga adalah cara kita membagi pengetahuan pada orang lain.
• Membaca adalah cara terbaik menambah dan memperdalam pengetahuan.
• Membaca adalah cara paling aman memilah pengetahuan baik dan pengetahuan buruk.
• Melihat dan mendengar berarti memfungsikan secara normal panca indera, daya tangkap, dan dayan tahan otak.
• Melihat akan mengasah keyakinan dalam melihat kenyataan.
• Mendengar akan menguatkan kemampuan analisa.
• Mendengar itu mengajarkan kita kesabaran terhadap pendapat orang lain.
• Bertanya adalah sikap dalam mempertajam pengetahuan.
• Diskusi adalah cara terbaik mendudukan masalah agar mencapai solusi.
• Curah gagasan adalah upaya mengukur tingkat kualitas ide kita dan ide orang lain.
• Sejarah dunia telah terukir amat panjang. Sangat banyak pengetahuan yang telah dilalui manusia dari masa ke masa. Namun, masih sangat banyak manusia yang tertimpa kegagalan, musibah, dan musnah akibat perbuatan mereka sendiri.
• Pasti, satu diantara penyebabnya adalah, mereka tak pernah belajar pada segala hal yang telah terjadi.
• Belajar adalah jalan terbaik untuk menjadi manusia terbaik.
Fakhruddin Ahmad
Otak diciptakan untuk belajar.
Tidak belajar = Tidak pakai otak.
• Kita makhluk hidup. Disebut manusia. Nama lainnya orang.
• Kita butuh makan dan minum.
• Kita butuh tempat tinggal, pakaian, kawan, sahabat, hiburan, uang, kendaraan, dan apa saja yang dapat membuat kita bahagia.
• Tapi, tak ada yang datang sendiri.
• Tak mungkin segalanya datang tiba-tiba, apapun itu. Kita butuh sesuatu untuk mencapainya. Kita butuh sesuatu untuk mendapatkannya.
• Untuk meraih segalanya tak cukup dengan yang ada sekarang, sebab semuanya akan berkurang, habis, kemudian hilang.
• Kita pasti akan sakit, meskipun kita tidak menginginkannya. Maka kita butuh kesehatan.
• Kita tak ingin tinggal kelas, tapi sangat mungkin terjadi pada kita. Maka kita butuh prestasi.
• Kita tak mau disebut tidak tahu, apalagi disebut bodoh. Tapi orang lain sangat tahu tentang kita.
• Kita butuh sesuatu yang membuat KITA BERTAHAN HIDUP meskipun semua itu akan hilang ketika kita mati.
• Sesuatu itu adalah ILMU.
• KITA BUTUH ILMU.
• Dengan ilmu KITA akan MEMILIKI PENGETAHUAN.
• Dengan pengetahuan kita akan memahami dan melakukan banyak hal untuk hidup.
• Semakin banyak pengetahuan yang kita tahu, semakin banyak yang dapat kita perbuat.
• Untuk memperbanyak ilmu dan pengetahuan KITA HARUS BELAJAR.
• KITA BUTUH BELAJAR.
Fakhruddin Ahmad